KONTRAK PERKULIAHAN
Nama Mata Kuliah : LISTRIK
MAGNET 2
Kode Mata Kuliah / sks : FIS-3511 / 3 sks
Jurusan/Prog. Studi/Smt : Pend. MIPA/Pend. Fiika/V
Dosen Pengampu : Drs. Partono, M.Pd.
A.
Manfaat Mata Kuliah
Listrik magnet 2 merupakan mata kuliah penting pada Program studi
Pendidikan Fisika yaitu lanjutan dari Listrik Magnet 1, karena disamping untuk
menyelesaikan masalah-masalah yang berkaitan fenomena kemagnetan dan imbas
electromagnet juga dapat menemukan contoh aplikainya dalam kehidupan
sehari-hari dan hubungan dengan mata kuliah lain pada umumnya.
B. Deskripsi Mata Kuliah :
Perkuliahan Listrik Magnet 2 untuk memberikan pondasi yang kuat
kepada mahasiswa tentang pentingnya fenomena kemagnetan bahan, medan magnet,
sumber medan magnet, difinisi dan hukum Ampere, efek Hall, induksi
elektromagnetik, dan magnetisme dalam materi.
C. Standar Kompetensi :
Mahasiswa
diharapkan dapat memahami fenomena kemagnetan dan interaksinya dengan fenomena
kelistrikan melalui penalaran dan percobaan, dapat merencanakan percobaan serta
menerapkan gejala-gejala kemagnetan dan induksi elektromagnetik dalam kehidupan
sehari-hari.
D. Strategi Perkulaiahan
Proses perkuliahan ini dirancang untuk memberikan
pengalaman bagi mahasiswa dalam ajang konfirmasi/klarifikasi dan diskusi pemahaman
mahasiswa terhadap bahan-bahan dan sumber belajar yang disediakan. Proses
perkuliahan mengedepankan dialog dan interaksi argumentastif dan konfrontatif
melalui metode diskusi, tanya jawab, eksperimen/ demonstrasi, penugasan dan
presentasi. Setting proses perkuliahan :
·
Satu
kelompok mahasiswa (bergantian pada tiap pertemuan) maju ke depan kelas
bertugas menjadi pemimpin diskusi.
·
Secara
bergilir anggota kelompok menyampaikan pemahaman konsep/topik/teori/ hukum
hasil dari membaca sendiri bahan/sumber belajar.
·
Mahasiswa
lain menanggapi, memberi penguatan, atau bertanya ketika terjadi pemahaman yang
berbeda.
·
Dosen
memicu pertanyaan/masalah untuk diperdebatkan atau dipecahkan.
·
Berdialog
dalam rangka konfirmasi/klarifikasi pemahaman yang disandarkan pada argumentasi.
·
Dosen
memberikan stimulan dan dorongan jika terjadi stagnasi dalam proses dialog atau
diskusi.
·
Mahasiswa
secara klasikal dibantu dosen merumuskan simpulan atas jawaban pertanyaan atau
pemecahan masalah.
E. Program Perkuliahan :
Matakuliah listrik magnet 2 ini dilaksanakan selama satu semester dengan
program perkuliahan yang tercermin dalam pertemuan sebagai berikut :
Pertm. Ke-
|
Topik/Bahan Sajian
|
Metode /Pendekatan
|
1.
|
·
Garis
besar program kuliah
·
Kontrak
kuliah
·
Motivasi dan kesiapan diri
|
Ceramah
Diskusi
|
2.
|
Magnet dan sifat kemagnetan bahan:
·
Magnet
dan medan
magnet.
·
Bumi
sebagai magnet permanen.
·
Pembentukan magnet dan sifat medan magnet.
·
Flux
dan Gaya
magnet
·
Contoh penerapan konsep.
|
Ceramah
Tanya
Jawab
Presentasi
Diskusi
|
3.
|
Medan
Magnet oleh muatan dan arus listrik :
·
Arus listrik menghasilkan kemagnetan.
·
Gaya pada i dan Q di medan magnet.
·
Kaidah tangan kanan untuk penentuan gaya pada arus oleh medan magnet.
·
Pengukuran medan magnet.
·
Gaya antara dua kawat sejajar berarus listrik.
·
Definisi satu ampere standar.
·
Contoh perhitungan / penerapan
|
Ceramah
Tanya
Jawab
Presentasi
Diskusi
Penugasan
|
4.
|
Effec Hall :
·
Pola gerakan muatan listrik dalam bahan karena medan magnet luar.
·
Ilustrasi terjadinya fenomena Effec Hall.
·
Penerapan fenomena Hall dalam mendeteksi B, kecep.muatan listrik dalam
bahan, dan jenis muatan pembawa.
|
Ceramah
Tanya
Jawab
Presentasi
Diskusi
Penugasan
|
5.
|
Hukum Ampere
:
· Hubungan umum antara arus pada
kawat dan medan magnet di sekitarnya.
· Formula dan pernyataan Hukum
Ampere.
· Contoh perhitungan / penerapan
|
Ceramah
Tanya
Jawab
Presentasi
Diskusi
Penugasan
|
6.
|
Selektor
kecepatan dan spektrometer massa :
· Pola lintasan muatan bergerak
dalam medan listrik, medan magnet, dan pada keduanya.
· Prinsip kerja selektor kecepatan dan spektrometer massa.
· Penentuan isotop suatu
atom/unsur kimia.
· Contoh perhitungan / penerapan
|
Ceramah
Tanya
Jawab
Presentasi
Diskusi
|
7.
|
Induksi
Elektromegnet :
·
Konsep ggl induksi dan ilustrasi pembentukannya.
·
Hukum Faraday tentang induksi.
·
Konsep Hukum Lenz dan aplikiasinya.
·
Induksi ggl pada konduktor bergerak.
·
Perub. fluks magnet menimbulkan medan
listrik.
· Contoh perhitungan / penerapan
|
Ceramah
Tanya
Jawab
Presentasi
Diskusi
|
8.
|
Motor
dan Generator Listrik
:
· Skema dan prinsip kerja
generator listrik.
· Perbedaan mendasar generator ac
(alternator) dan generator arus dc.
· Ilustrasi pembentukan dan
grafik tegangan output sesaat pada generator ac dan dc.
· Contoh perhitungan / penerapan
|
Ceramah
Tanya
Jawab
Presentasi
Diskusi
|
9.
|
Arus Eddy
(Arus Pusar) :
·
Timbulnya ggl induksi (perlawanan) pada saat motor berputar.
·
Ilustrasi timbulnya arus pusar.
·
Manfaat dan kerugian arus pusar.
·
Contoh perhitungan / penerapan.
|
Ceramah
Tanya
Jawab
Presentasi
Diskusi
|
10.
|
Ujian Tengah Semester/UTS (Ujian sisipan)
|
Tes
|
11.
|
Induksi dan
Induktansi Diri :
·
Ilustrasi timbulnya ggl dan arus induksi pada kumparan karena perubahan
medan magnet (pada transformator).
·
Jenis dan fungsi transformator.
·
Sistem transmisi jaringan listrik.
·
Aplikasi induksi (misalnya; sound system, seismograf).
·
Konsep induktansi diri dan induktansi bersama pada induktor.
|
Ceramah
Tanya
Jawab
Presentasi
Diskusi
|
12.
|
Arus Bolak
Balik :
·
Arus
dan tegangan bolak-balik (AC).
·
Nilai efektif dan nilai rata-rata
·
Sumber
arus bolak balik
·
Karakteristik arus bolak balik vs arus searah.
·
Hubungan tegangan, arus, dan hambatan dalam rangkaian.
· Contoh perhitungan / penerapan
|
Ceramah
Tanya
Jawab
Presentasi
Diskusi
|
13.
|
Impedansi dan
Resonansi :
·
R,
L, dan C dalam
rangkaian arus bolak-balik.
·
Rangkaian
RLC seri dan paralel
·
Daya
rangkaian AC
·
Resonansi
rangkaian RLC.
·
Contoh perhitungan / penerapan
|
Ceramah
Tanya
Jawab
Presentasi
Diskusi
|
14.
|
Gelombang
Elektromagnet (GEM):
· Percobaan Maxwell (medan magnet
akibat perubahan medan listrik).
· Sumber dan perambatan GEM.
· Intensitas GEM.
· Contoh perhitungan / penerapan
|
Ceramah
Tanya Jawab
Presentasi
Diskusi
|
15.
|
Gelombang
Elektromagnet (GEM):
· Kecepatan GEM
· Spektrum GEM dan cahaya sebagai GEM.
· Energi GEM.
· Contoh perhitungan / penerapan
|
Ceramah
Tanya
Jawab
Presentasi
Diskusi
|
16.
|
Ujian Akhir Semester/UAS (Ujian
final)
|
Tes
|
Catatan : Kuis dilaksanakan di sela pergantian antar topik/bahan sajian.
F. Referensi :
Depdikbud. 1984. Energi
Gelombang dan Medan (EGM) untuk SLTA. Jakarta: Balai Pustaka.
Foster, Bob. 2000. Fisika
SMA. Jakarta: Erlangga.
Giancoli, DC. 2001. Fisika Jilid 2 Edisi Kelima. Alih Bahasa oleh
Yuhliza Hanum dan Irwan Arifin. Jakarta: Erlangga.
Haliday, D. & Resnick, R. 1996. Fisika Jilid 2 Edisi Ketiga.
Alih Bahasa oleh Pantur Silaban dan Erwin ucipto. Jakarta: Erlangga.
Kanginan, Marthen. 2002. Buku
Pelajaran Fisika SMA. Jakarta: Erlangga.
Kamajaya. 2008. Cerdas
Belajar Fisika untuk SMA. Bandung: Grafindo Media Pratama.
Tipler, PA. 2001. Fisika Untuk Sains dan Teknik Edisi Ketiga Jilid 2.
Alih Bahasa oleh Bambang Soegijono. Jakarta: Erlangga.
Sutrisno. 1984. Seri Fisika Dasar Jilid 2 Listrik Magnet. Bandung;
ITB Press.
Sears, W dan Zemansky, M.W. 1987. Fisika untuk Universitas Jilid 2. Jakarta: Balai Pustaka.
Soedjono, P. 1986. Aza-azas
Ilmu Fisika Jilid 2: Listrik Magnet. Yogyakarta: Gadjah Mada University
Pres.
G. Tugas Mahasiswa:
- Mahasiswa diharapkan mengubah pandangan dan sikap belajar dengan membaca artikel belajar mengajar di perguruan tinggi. Kelas hendaknya dianggap menjadi ajang konfirmasi dan diskusi pemahaman peserta terhadap bahan-bahan yang tersedia di sumber-sumber belajar.
- Mengingat tatap muka cukup singkat, untuk mendapatkan pemahaman secara efektif, mahasiswa diwajibkan membaca sumber belajar sebelum kuliah dan mengerjakan latihan atau menjawab pertanayaan sesuai topik yang akan dibahas. Dengan kata lain, mahasiswa mempunyai konsep atau pengetahuan dengan membaca dan bukan diterangkan oleh dosen. Tidak selayaknya dosen mengambil alih proses berpikir dan bernalar mahasiswa.
- Mahasiswa hendaknya mengerjakan latihan baik mandiri atau bersama. Tentu saja dapat berdiskusi dengan teman belajar tetapi harus berkontribusi dalam diskusi dan tidak hanya menjadi penumpang gratis (free rider).
- Karena sebagian besar tugas dapat dikerjakan dengan komputer dan yang dikumpul hanya cetakannya, tidak selayaknya mengumpulkan tugas semata-mata hanya mengkopi pekerjaan teman dan mengubah namanya seakan-akan mengerjakan sendiri. Bila mahasiswa melakukan hal ini, sesungguhnya ia melakukan dehumanisasi diri dan tindak pidana pembelajaran.
- Mahasiswa yang akan masuk kuliah karena ingin memperoleh sesuatu yang tidak diperoleh dari buku yaitu kesempatan diskusi dan mencocokkan pemahaman materi yang telah dibacanya sendiri.
- Kuliah bukan untuk memenuhi presensi tetapi untuk memenuhi kebutuhan intelektualnya dan pengembangan pribadi kesarjanaannya. Presensi dimaksudkan untuk memberikan sedikit motivasi eksternal.
- Tidak semua pengerjaan soal/latihan diminta untuk dikumpulkan, namun mahasiswa tetap mengerjakan untuk kepentingan pelatihan diri.
H.
Penilaian :
a.
Mahasiswa berhak memperoleh nilai akhir (NA) apabila :
1)
Mengikuti minimal 80% tatap
muka.
2) Menyerahkan semua tugas-tugas yang
dibebankan.
3)
Mengikuti UTS dan UAS.
4) Tidak melakukan pelanggaran etika dan
peraturan akademik.
b. Komponen dan Bobot Penilaian Akhir:
1)
Tugas-Tugas mandiri atau terstruktur, partisipasi dalam kuliah bobot
nilainya 15%.
2)
Kuis (frekuensinya akan ditetapkan tersendiri) bobot nilainya 15%.
3)
Ujian Tengah Semester (UTS) bobot
nilainya 30%.
4)
Ujian Akhir Semester (UAS) bobot nilainya 40%.
c.
Apabila nilai akhir telah dikeluarkan (ditempel) tidak melayani perbaikan,
perbaikan berlaku pada masing-masing komponen dengan ketentuan memenuhi
persyaratan. Jika akan memperbaiki nilai maka mahasiswa harus menempuh
(mengambil) ulang matakuliah ini pada pemaketan matakuliah tahun yang akan
datang.
h.
Konversi Nilai :
Nilai Akhir (NA)
|
Huruf Mutu
|
Angka Mutu
|
Keterangan
|
7,95 – 10,0
|
A
|
4
|
Lulus
|
7,65 – 7,94
|
A-
|
3,5
|
Lulus
|
7,25 – 7,64
|
B+
|
3,3
|
Lulus
|
6,85 – 7,24
|
B
|
3
|
Lulus
|
6,45 – 6,84
|
B-
|
2,7
|
Lulus
|
6,05 – 6,44
|
C+
|
2,3
|
Lulus
|
5,65- 6,04
|
C
|
2
|
Lulus
|
5,25 – 5,64
|
C-
|
1,7
|
Lulus
|
4,85 – 5,24
|
D
|
1
|
Lulus
|
< 4,85
|
E
|
0
|
Tidak Lulus
|
I.
Lain-lain :
a.
Apabila karena suatu hal tatap
muka tidak terlaksana, maka setiap mahasiswa berkewajiban membuat dan
mengumpulkan rangkuman materi (bahan sajian) yang seyogyanya akan dibahas pada
tanggal tersebut dan diserahkan pada akhir tatap muka.
b.
Bagi mahasiswa yang terlambat
> 15 menit dari jadwal yang ditetapkan, akan dicatat dan akumulasi
keterlambatannya menjadi bahan pertimbangan dosen untuk memberikan tugas tambahan
yang bentuknya akan ditetapkan kemudian.
c.
Semua berkas (tugas-tugas,
makalah, lembar jawaban Kuis/UTS/UAS) yang telah dinilai, akan dikembalikan
kepada mahasiswa.
Metro, 18 September 2011
Dosen Pengampu,
Drs. Partono, M.Pd.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar