Selasa, 12 Juni 2012

Kontrak Kuliah LisMag2

KONTRAK PERKULIAHAN


Nama Mata Kuliah            :     LISTRIK MAGNET 2
Kode Mata Kuliah / sks    :     FIS-3511 / 3 sks
Jurusan/Prog. Studi/Smt   :     Pend. MIPA/Pend. Fiika/V   
Dosen Pengampu              :     Drs. Partono, M.Pd.


A.    Manfaat Mata Kuliah
Listrik magnet 2 merupakan mata kuliah penting pada Program studi Pendidikan Fisika yaitu lanjutan dari Listrik Magnet 1, karena disamping untuk menyelesaikan masalah-masalah yang berkaitan fenomena kemagnetan dan imbas electromagnet juga dapat menemukan contoh aplikainya dalam kehidupan sehari-hari dan hubungan dengan mata kuliah lain pada umumnya.

B.  Deskripsi Mata Kuliah :
Perkuliahan Listrik Magnet 2 untuk memberikan pondasi yang kuat kepada mahasiswa tentang pentingnya fenomena kemagnetan bahan, medan magnet, sumber medan magnet, difinisi dan hukum Ampere, efek Hall, induksi elektromagnetik, dan magnetisme dalam materi.

C. Standar Kompetensi :
Mahasiswa diharapkan dapat memahami fenomena kemagnetan dan interaksinya dengan fenomena kelistrikan melalui penalaran dan percobaan, dapat merencanakan percobaan serta
menerapkan gejala-gejala kemagnetan dan induksi elektromagnetik dalam kehidupan sehari-hari.
D.    Strategi Perkulaiahan
Proses perkuliahan ini dirancang untuk memberikan pengalaman bagi mahasiswa dalam ajang konfirmasi/klarifikasi dan diskusi pemahaman mahasiswa terhadap bahan-bahan dan sumber belajar yang disediakan. Proses perkuliahan mengedepankan dialog dan interaksi argumentastif dan konfrontatif melalui metode diskusi, tanya jawab, eksperimen/ demonstrasi, penugasan dan presentasi. Setting proses perkuliahan :
·         Satu kelompok mahasiswa (bergantian pada tiap pertemuan) maju ke depan kelas bertugas menjadi pemimpin diskusi.
·         Secara bergilir anggota kelompok menyampaikan pemahaman konsep/topik/teori/ hukum hasil dari membaca sendiri bahan/sumber belajar.
·         Mahasiswa lain menanggapi, memberi penguatan, atau bertanya ketika terjadi pemahaman yang berbeda.
·         Dosen memicu pertanyaan/masalah untuk diperdebatkan atau dipecahkan.
·         Berdialog dalam rangka konfirmasi/klarifikasi pemahaman yang disandarkan pada argumentasi.
·         Dosen memberikan stimulan dan dorongan jika terjadi stagnasi dalam proses dialog atau diskusi.
·         Mahasiswa secara klasikal dibantu dosen merumuskan simpulan atas jawaban pertanyaan atau pemecahan masalah.

E.     Program Perkuliahan :
Matakuliah listrik magnet 2 ini dilaksanakan selama satu semester dengan program perkuliahan yang tercermin dalam pertemuan sebagai berikut :
Pertm. Ke-
Topik/Bahan Sajian
Metode /Pendekatan
1.
·     Garis besar program kuliah
·     Kontrak kuliah
·     Motivasi  dan kesiapan diri
Ceramah
Diskusi
2.
Magnet dan sifat kemagnetan bahan:
·     Magnet dan medan magnet.
·     Bumi sebagai magnet permanen.
·     Pembentukan magnet dan sifat medan magnet.
·     Flux dan Gaya magnet
·     Contoh  penerapan konsep.
Ceramah
Tanya Jawab
Presentasi
Diskusi
3.
Medan Magnet oleh muatan dan arus listrik :
·     Arus listrik menghasilkan kemagnetan.
·     Gaya pada i dan Q di medan magnet.
·     Kaidah tangan kanan untuk penentuan gaya pada arus oleh medan magnet.
·     Pengukuran medan magnet.
·     Gaya antara dua kawat sejajar berarus listrik.
·     Definisi satu ampere standar.
·     Contoh perhitungan / penerapan
Ceramah
Tanya Jawab
Presentasi
Diskusi
Penugasan
4.
Effec Hall :
·     Pola gerakan muatan listrik dalam bahan karena medan magnet luar.
·     Ilustrasi terjadinya fenomena Effec Hall.
·     Penerapan fenomena Hall dalam mendeteksi B, kecep.muatan listrik dalam bahan, dan jenis muatan pembawa.
Ceramah
Tanya Jawab
Presentasi
Diskusi
Penugasan
5.
Hukum Ampere :
·     Hubungan umum antara arus pada kawat dan medan magnet di sekitarnya.
·     Formula dan pernyataan Hukum Ampere.
·     Contoh perhitungan / penerapan
Ceramah
Tanya Jawab
Presentasi
Diskusi
Penugasan
6.
Selektor kecepatan dan spektrometer massa :
·     Pola lintasan muatan bergerak dalam medan listrik, medan magnet, dan pada keduanya.
·     Prinsip kerja selektor kecepatan dan spektrometer massa.
·     Penentuan isotop suatu atom/unsur kimia.
·     Contoh perhitungan / penerapan
Ceramah
Tanya Jawab
Presentasi
Diskusi
7.
Induksi Elektromegnet :
·     Konsep ggl induksi dan ilustrasi pembentukannya.
·     Hukum Faraday tentang induksi.
·     Konsep Hukum Lenz dan aplikiasinya.
·     Induksi ggl pada konduktor bergerak.
·     Perub. fluks magnet menimbulkan medan listrik.
·     Contoh perhitungan / penerapan
Ceramah
Tanya Jawab
Presentasi
Diskusi
8.
Motor dan Generator Listrik :
·     Skema dan prinsip kerja generator listrik.
·     Perbedaan mendasar generator ac (alternator) dan generator arus dc.
·     Ilustrasi pembentukan dan grafik tegangan output sesaat pada generator ac dan dc.
·     Contoh perhitungan / penerapan
Ceramah
Tanya Jawab
Presentasi
Diskusi
9.
Arus Eddy (Arus Pusar) :
·     Timbulnya ggl induksi (perlawanan) pada saat motor berputar.
·     Ilustrasi timbulnya arus pusar.
·     Manfaat dan kerugian arus pusar.
·     Contoh perhitungan / penerapan.
Ceramah
Tanya Jawab
Presentasi
Diskusi
10.
Ujian Tengah Semester/UTS  (Ujian sisipan)
Tes
11.
Induksi dan Induktansi Diri :
·     Ilustrasi timbulnya ggl dan arus induksi pada kumparan karena perubahan medan magnet (pada transformator).
·     Jenis dan fungsi transformator.
·     Sistem transmisi jaringan listrik.
·     Aplikasi induksi (misalnya; sound system, seismograf).
·     Konsep induktansi diri dan induktansi bersama pada induktor.
Ceramah
Tanya Jawab
Presentasi
Diskusi
12.
Arus Bolak Balik :
·     Arus dan tegangan bolak-balik (AC).
·     Nilai efektif dan nilai rata-rata
·     Sumber arus bolak balik
·     Karakteristik arus bolak balik vs arus searah.
·     Hubungan tegangan, arus, dan hambatan dalam rangkaian.
·     Contoh perhitungan / penerapan
Ceramah
Tanya Jawab
Presentasi
Diskusi
13.
Impedansi dan Resonansi :
·     R, L, dan C dalam rangkaian arus bolak-balik.
·     Rangkaian RLC seri dan paralel
·     Daya rangkaian AC
·     Resonansi rangkaian RLC.
·     Contoh perhitungan / penerapan
Ceramah
Tanya Jawab
Presentasi
Diskusi
14.
Gelombang Elektromagnet (GEM):
·     Percobaan Maxwell (medan magnet akibat perubahan medan listrik).
·     Sumber dan perambatan GEM.
·     Intensitas GEM.
·     Contoh perhitungan / penerapan
Ceramah
Tanya Jawab
Presentasi
Diskusi
15.
Gelombang Elektromagnet (GEM):
·     Kecepatan GEM
·     Spektrum GEM dan cahaya sebagai GEM.
·     Energi GEM.
·     Contoh perhitungan / penerapan
Ceramah
Tanya Jawab
Presentasi
Diskusi
16.
Ujian Akhir Semester/UAS (Ujian final)
Tes
Catatan : Kuis dilaksanakan di sela pergantian antar topik/bahan sajian.

F. Referensi :
Depdikbud. 1984. Energi Gelombang dan Medan (EGM) untuk SLTA. Jakarta: Balai Pustaka.
Foster, Bob. 2000. Fisika SMA. Jakarta: Erlangga.
Giancoli, DC. 2001. Fisika Jilid 2 Edisi Kelima. Alih Bahasa oleh Yuhliza Hanum dan Irwan Arifin. Jakarta: Erlangga.     
Haliday, D. & Resnick, R. 1996. Fisika Jilid 2 Edisi Ketiga. Alih Bahasa oleh Pantur Silaban dan Erwin ucipto. Jakarta: Erlangga.
Kanginan, Marthen. 2002. Buku Pelajaran Fisika SMA. Jakarta: Erlangga.
Kamajaya. 2008. Cerdas Belajar Fisika untuk SMA. Bandung: Grafindo Media Pratama.
Tipler, PA. 2001. Fisika Untuk Sains dan Teknik Edisi Ketiga Jilid 2. Alih Bahasa oleh Bambang Soegijono. Jakarta: Erlangga.
Sutrisno. 1984. Seri Fisika Dasar Jilid 2 Listrik Magnet. Bandung; ITB Press.
Sears, W dan Zemansky, M.W. 1987. Fisika untuk Universitas Jilid 2. Jakarta: Balai Pustaka.
Soedjono, P. 1986. Aza-azas Ilmu Fisika Jilid 2: Listrik Magnet. Yogyakarta: Gadjah Mada University Pres.

G.    Tugas Mahasiswa:
  1. Mahasiswa diharapkan mengubah pandangan dan sikap belajar dengan membaca artikel belajar mengajar di perguruan tinggi. Kelas hendaknya dianggap menjadi ajang konfirmasi dan diskusi pemahaman peserta terhadap bahan-bahan yang tersedia di sumber-sumber belajar.
  2. Mengingat tatap muka cukup singkat, untuk mendapatkan pemahaman secara efektif, mahasiswa diwajibkan membaca sumber belajar sebelum kuliah dan mengerjakan latihan atau menjawab pertanayaan sesuai topik yang akan dibahas. Dengan kata lain, mahasiswa mempunyai konsep atau pengetahuan dengan membaca dan bukan diterangkan oleh dosen. Tidak selayaknya dosen mengambil alih proses berpikir dan bernalar mahasiswa.
  3. Mahasiswa hendaknya mengerjakan latihan baik mandiri atau bersama. Tentu saja dapat berdiskusi dengan teman belajar tetapi harus berkontribusi dalam diskusi dan tidak hanya menjadi penumpang gratis (free rider).
  4. Karena sebagian besar tugas dapat dikerjakan dengan komputer dan yang dikumpul hanya cetakannya, tidak selayaknya mengumpulkan tugas semata-mata hanya mengkopi pekerjaan teman dan mengubah namanya seakan-akan mengerjakan sendiri. Bila mahasiswa melakukan hal ini, sesungguhnya ia melakukan dehumanisasi diri dan tindak pidana pembelajaran.
  5. Mahasiswa yang akan masuk kuliah karena ingin memperoleh sesuatu yang tidak diperoleh dari buku yaitu kesempatan diskusi dan mencocokkan pemahaman materi yang telah dibacanya sendiri.
  6. Kuliah bukan untuk memenuhi presensi tetapi untuk memenuhi kebutuhan intelektualnya dan pengembangan pribadi kesarjanaannya. Presensi dimaksudkan untuk memberikan sedikit motivasi eksternal.
  7. Tidak semua pengerjaan soal/latihan diminta untuk dikumpulkan, namun mahasiswa tetap mengerjakan untuk kepentingan pelatihan diri.

H.    Penilaian :
a.  Mahasiswa berhak memperoleh nilai akhir (NA) apabila :
1)    Mengikuti minimal 80% tatap muka.
2)    Menyerahkan semua tugas-tugas yang dibebankan.
3)    Mengikuti UTS dan UAS.
4)    Tidak melakukan pelanggaran etika dan peraturan akademik.
b. Komponen dan Bobot Penilaian Akhir:
1)  Tugas-Tugas mandiri atau terstruktur, partisipasi dalam kuliah bobot nilainya 15%.
2)  Kuis (frekuensinya akan ditetapkan tersendiri) bobot nilainya 15%.
3)  Ujian Tengah Semester  (UTS) bobot nilainya 30%.
4)  Ujian Akhir Semester (UAS) bobot nilainya 40%.
      c. Apabila nilai akhir telah dikeluarkan (ditempel) tidak melayani perbaikan, perbaikan berlaku pada masing-masing komponen dengan ketentuan memenuhi persyaratan. Jika akan memperbaiki nilai maka mahasiswa harus menempuh (mengambil) ulang matakuliah ini pada pemaketan matakuliah tahun yang akan datang.
h.  Konversi Nilai :
     Nilai Akhir (NA)
Huruf Mutu
Angka Mutu
Keterangan
7,95 – 10,0
A
4
Lulus
7,65 – 7,94
A-
3,5
Lulus
7,25 – 7,64
B+
3,3
Lulus
6,85 – 7,24
B
3
Lulus
6,45 – 6,84
B-
2,7
Lulus
6,05 – 6,44
C+
2,3
Lulus
5,65- 6,04
C
2
Lulus
5,25 – 5,64
C-
1,7
Lulus
4,85 – 5,24
D
1
Lulus
< 4,85
E
0
Tidak Lulus

I.       Lain-lain :
a.         Apabila karena suatu hal tatap muka tidak terlaksana, maka setiap mahasiswa berkewajiban membuat dan mengumpulkan rangkuman materi (bahan sajian) yang seyogyanya akan dibahas pada tanggal tersebut dan diserahkan pada akhir tatap muka.
b.         Bagi mahasiswa yang terlambat > 15 menit dari jadwal yang ditetapkan, akan dicatat dan akumulasi keterlambatannya menjadi bahan pertimbangan dosen untuk memberikan tugas tambahan yang bentuknya akan ditetapkan kemudian.
c.         Semua berkas (tugas-tugas, makalah, lembar jawaban Kuis/UTS/UAS) yang telah dinilai, akan dikembalikan kepada mahasiswa.

Metro, 18 September 2011

Dosen Pengampu,



Drs. Partono, M.Pd.



Tidak ada komentar: